Ide Usaha Sembako di Desa
Menjalankan usaha apapun membutuhkan sebuah pengorbanan, baik itu waktu, tenaga, biaya dan lainnya. Sebagai contoh dalam menjalankan usaha toko sembako atau kelontong, baik di desa atau kota.
Menjadi pemilik sekaligus pengelola mengharuskan kita memfokuskan diri pada toko yang kita kelola.
Tips dalam menjalankan usaha sembako yang bisa kita terapkan.
1. Waktu buka-tutup Toko
Waktu atau jam buka dan tutup toko merupakan hal penting yang akan diperhatikan betul oleh pembeli. Misal toko kita mulai buka pukul 5 pagi, maka pelanggan yang butuh belanja pagi akan datang mencari toko kita.
Terus konsisten dalam menerapkan jam pelayanan toko, agar pelanggan yang datang tidak kecewa.
2. Melayani dengan ramah
Dalam usaha toko sembako, segi pelayanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan, contoh kecilnya adalah menyapa pembeli yang datang.
Melayani pembeli juga harus dengan ramah, tunjukkan bahwa kamu sebagai penjual toko memperhatikannya. Sebagai contoh menawarkan barang promo yang sedang berlangsung.
3. Barang yang lengkap dan harga bersaing
Toko yang menyediakan produk atau barang dagangan yang baru dan lengkap menjadi alasan pelanggan untuk datang dan belanja di toko.
Misal ada produk baru yang ada di social media, TV, maka kita bisa jual di toko. Karena biasanya para Ibu mudah tertarik dengan produk yang baru yang muncul di TV tersebut.
4. Menyediakan pembayaran non tunai
Cara baru menarik pelanggan, salah satunya generasi milenial adalah menyediakan cara pembayaran yang mudah dan cepat, sebagai contoh pembayaran dengan QRIS.
Pelanggan tidak perlu repot membayar dengan uang tunai, cukup dengan cara membayar dengan saldo uang elektronik yang dimilikinya.
Jadi dalam mengelola usaha sembako, intinya toko kita harus mempunyai poin yang diunggulkan. Misalnya jam buka yang tepat.
Comments